Kalahkan Italia, Luis de La Fuente: Penampilan Terbaik Spanyol Sejak Saya Jadi Pelatih!

Spanyol berhasil mengalahkan Italia dengan skor 1-0 dalam pertandingan kedua mereka di Euro 2024, Kamis (20/6), di Veltins-Arena.

Gol tunggal tim Matador didapat dari aksi bunuh diri Riccardo Calafiori pada menit 55. Bek asal Bologna tersebut keliru dalam mengantisipasi sebuah bola liar di dalam kotak penalti.

Bagi Spanyol, hasil ini memastikan mereka meraih tiket babak 16 besar. Mereka saat ini memuncaki grup B dengan enam poin setelah pada pertandingan pertama menaklukkan Kroasia dengan skor 3-0.

Meski hanya menang dengan skor 1-0 atas Italia dan berkat gol bunuh diri, pelatih Spanyol, Luis de La Fuente, justru memberikan pujian yang tinggi kepada para pemainnya.

Baca juga:

• Inggris Ditahan Imbang Oleh Denmark, Gareth Southgate Akui Kecewa

• Leicester City Rekrut Steve Cooper sebagai Pelatih Baru untuk Premier League 2024/25

• Arne Slot Siap Lanjutkan Kesuksesan Jurgen Klopp di Liverpool

Menurut pria berusia 63 tahun itu, ini bahkan adalah penampilan terbaik timnya sejak dirinya ditunjuk sebagai pelatih pada awal 2023.

“Ini adalah performa terbaik kami sejak saya menjadi pelatih. Kami bermain baik melawan Italia di Nations League (2022/2023), tetapi penampilan kali ini saya pikir jauh lebih lengkap. Saya sangat bangga dengan hasil ini dan cara kami memenangkannya,” ungkapnya.

“Kami begitu superior di lapangan. Saya sangat menghormati Italia. Mereka mendapat banyak kesulitan pada malam ini dan sebagian di antaranya adalah karena kami bermain sangat bagus,” tegas De La Fuente.

Baca juga:

• Jack Miller Keluhkan Jadwal MotoGP Musim Ini

• Jerman Menang, Gundogan Bingung dengan Protes Hungaria

• Sudah di Penghujung Karier, Scaloni: Mari Nikmati Nonton Messi and Di Maria

• Steve Clarke Sesalkan Blunder Skotlandia Lawan Swiss

Ya, pelatih Italia, Luciano Spalletti, juga mengakui dominasi Spanyol tersebut. Baginya, timnya memang meninggalkan banyak celah sepanjang pertandingan.

“Ada begitu banyak celah di seluruh bagian lapangan. Kami secara konstan tertarik. Kami tidak bisa merapatkan celah di antara setiap unit dan mereka mampu menyulitkan kami. Mereka menghadirkan lebih banyak masalah dibanding yang tampak dari skor,” ucap Spalletti.

Bagi Italia, peluang mereka untuk lolos ke babak selanjutnya tetap ada. Saat ini, mereka berada di peringkat kedua dengan tiga poin, unggul dua angka dari Albania dan Kroasia.

Pada pertandingan terakhir, mereka akan melakoni partai hidup-mati melawan Kroasia, Selasa (25/6) dini hari WIB. Sementara itu, pada waktu yang sama, Spanyol akan berhadapan dengan Albania.