Olympique de Marseille memulai musim baru Ligue 1 dengan ambisi besar untuk kembali bersaing di papan atas setelah beberapa musim yang penuh dengan pasang surut. Di bawah arahan Marcelino García Toral, Marseille bertekad untuk mengakhiri dominasi PSG dan kembali meraih gelar juara liga. Marcelino, yang dikenal dengan pendekatan taktisnya yang cerdas, diharapkan bisa membawa perubahan signifikan dalam skuat Marseille.

Selama jendela transfer musim panas, Marseille mendatangkan beberapa pemain baru untuk memperkuat tim, termasuk gelandang Pierre-Emerick Aubameyang dan bek Renan Lodi. Pemain-pemain kunci seperti Dimitri Payet dan Matteo Guendouzi tetap menjadi andalan di lini tengah dan depan. Marseille memiliki skuat yang cukup kuat untuk bersaing di Ligue 1 dan Eropa.

Namun, tantangan terbesar bagi Marseille adalah menjaga konsistensi di tengah persaingan ketat dengan PSG, Lyon, dan Monaco. Ligue 1 semakin kompetitif, dan Marseille harus tampil maksimal di setiap pertandingan untuk mencapai tujuan mereka. Selain itu, performa di Liga Europa juga menjadi fokus utama Marseille, dengan target untuk melangkah lebih jauh dibandingkan musim-musim sebelumnya.

Marseille dikenal dengan permainan yang cepat dan menyerang, dan Marcelino harus bisa mempertahankan identitas ini sambil memperkuat aspek pertahanan yang mungkin menjadi tantangan di level Eropa. Musim ini akan menjadi ujian besar bagi kemampuan manajerial Marcelino dalam mengelola tim yang memiliki ambisi besar di Prancis dan Eropa.

Terlansir dari Firebeat.xyz, Marcelino menegaskan bahwa Marseille memiliki ambisi besar untuk kembali bersaing di papan atas Ligue 1 dan Eropa. "Kami ingin membawa Marseille kembali ke puncak dan bersaing dengan tim-tim terbaik di Eropa," kata Marcelino. Musim ini akan menjadi penentu apakah Olympique de Marseille bisa mencapai target mereka dan kembali merajai sepakbola Prancis.