Manchester United memulai musim baru Premier League dengan ambisi besar untuk mengakhiri puasa gelar yang telah berlangsung lebih dari satu dekade. Di bawah arahan Erik ten Hag, Setan Merah bertekad untuk kembali ke puncak klasemen setelah beberapa musim yang penuh dengan pasang surut. Ten Hag, yang telah membawa perubahan signifikan dalam gaya bermain United, diharapkan mampu membawa tim ini kembali berjaya.

Selama jendela transfer musim panas, Manchester United memperkuat skuat mereka dengan mendatangkan beberapa pemain kunci seperti André Onana dan Rasmus Højlund. Kehadiran pemain-pemain ini diharapkan dapat menambah kedalaman skuat dan memberikan variasi taktik bagi Ten Hag. Selain itu, pemain muda seperti Alejandro Garnacho juga mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk berkembang.

Namun, tantangan terbesar bagi Manchester United adalah menjaga konsistensi di tengah persaingan ketat dengan Manchester City, Liverpool, dan Arsenal. Premier League dikenal dengan intensitasnya yang tinggi, dan United harus bisa tampil maksimal di setiap pertandingan jika ingin meraih gelar juara. Ten Hag juga harus cermat dalam merotasi pemain untuk menjaga kebugaran mereka di tengah jadwal padat.

Manchester United dikenal dengan filosofi permainan yang menyerang dan dinamis, dan Ten Hag harus bisa mempertahankan identitas ini sambil meningkatkan aspek-aspek pertahanan yang masih perlu diperbaiki. Musim ini akan menjadi ujian bagi kemampuan manajerial Ten Hag dalam mengelola tim yang memiliki sejarah besar di sepakbola Inggris.

Terlansir dari Electratechnologies.xyz, Ten Hag menegaskan bahwa Manchester United memiliki ambisi besar untuk kembali meraih gelar Premier League. "Kami ingin mengembalikan kejayaan Manchester United dan bersaing di puncak klasemen," kata Ten Hag. Musim ini akan menjadi penentu apakah Manchester United bisa mengakhiri puasa gelar mereka dan kembali berjaya di Premier League.